Judul teks

".. Kita yakin bisa bukan karena kemampuan kita, tetapi kita yakin bisa karena kita sangat yakin Allah selalu bersama kita .."

Judul bergerak

Like This Blog ^^

Selasa, 06 November 2012

Berhentilah Selagi Sempat

"Sekali kejahatan terbuat, biasanya kita tergoda untuk mengulanginya."

  "Mestinya pas menang, lo berhenti!" sesal Matius.
  "Nggak bisa! Maunya sih begitu, tapi nggak bisa." jawab Solo.
  "Iya sih, pasti ga bisa. Jadi tuh, emang begitu. Kalah penasaran, menang ketagihan."
  Saudara, sebenarnya bukan saja pada judi, seseorang bakal mengulangi perbuatannya, melainkan pada seluruh kasus kejahatan. Sekali kejahatan dilakukan, biasanyakita tergoda untuk mengulanginya. Dan sekali menjadi kebiasaan, tambah sulit untuk mengobatinya.
  Seseorang yang terbiasa minum akan sulit menghentikan kebiasaan minumnya. Seseorang yang biasa berbohong, akan terus menambah daftar kebohongannya. Seseorang yang berhasil mencuri barang barang kecil, akan beralih ke barang yang lebih besar. Seseorang yang berhasil menipu satu-dua orang, maka aksi penipuannya akan meluas dan kadang tanpa bisa ia hentikan sendiri.
  Itu sebagian contoh kasus yang menjadi pembenaran, bahwa jangan pernah membiarkan sedikit pun celah bagi nafsu untuk bisa masuk menguasai hati, tubuh dan pikiran kita. Sekali diberi kesempatan, akan sulit mengusirnya. Apalagi, sifat asli manusia itu serakah bahkan terhadap kejahaan sekalipun. Banyak cerita pelaku pelaku kejahatan yang tertangkap dalam aksinya yang kedua dan ketiga, atau ketika perbuatan buruk terulang.
  Saudara, cerita kejahatan dan maksiat bukan saja ceritanya akan terulang dan terulang terus, tapi juga akan menghadirkan cerita kejahatan yang lain. Bahasanya gampangnya, satu kejahatan akan mempunyai buah kejahatan yang lain. Coba saja anda korupsi. Bila berhasil, yang pertama anda lakukan adalah membeli gengsi, membanggakan diri, dan foya foya. Coba tengok para perampok, ktika uang sudah di tangan pasti digunakan untuk berjudi, minum, atau main perempuan. Jelas, satu keburukan mengundang keburukan yang lain.
  Beruntunglah bila ada diantara saudara yang langkah kejahatannya dihentikan Allah SWT. 
  

Senin, 05 November 2012

Jangan Merasa Terluka & Terbuang !!!

    Lelaki kecil itu menatap langit. Ia mencari dirinya di antara mendung yang menggelayut. Pikirannya kusut. Nilai rapotnya sangat buruk. Ia bingung harus berbuat apa. Kini ia benar benar hancur. Ia bahkan tidak berani lagi untuk mempunyai cita cita. Teman, apakah kamu pernah merasakan seperti itu? Hancur berkeping keping menghadapi fakta hidup yang pilu. Atau merasa "habis" karena apa yang kamu usahakan kandas di tengah jalan tanpa menyisakan hasil maksimal? Pergilah sudah segala asa yang pernah membumbung tinggi di angkasa. Berganti dengan keterpurukan yang tidak berkesudahan?
     "Ya, sudahlah..." itulah mungkin pesan yang pernah kamu dengar. Tapi, apakah sedangkal itukita akan menghadapi hidup ini? Hidup ini butuh keringat, kesungguhan, dan juga air mata. Butuh energi untuk berlari dan melesat lebih baik lagi. Bila kini kamu jatuh, maka sadarlah bahwa jatuhmu itu adalah awal untuk mendewasakan hidup. Bila kamu merasa ditinggalkan, ingatlah bahwa itu belum seberapa dibandingkan ujian hidup yang sebenarnya. Kamu punya Allah yang lebih besar dari masalah-masalahmu.
    Kamu tidak butuh pelarian, tidak pula butuh pelampiasan. Kamu hanya butuh kembali kepada Allah. Menikmati setiap kebersamaan dengan-Nya dan kemudian merasa nyaman saat beribadah kepada-Nya. Usiamu yang cukup muda tidak akan menghalangi keinginan kamu untuk menjadi dewasa. Saat jatuh kamu tidak membutuhkan uluran tangan menuju kemaksiatan. Atas nama membalas dendam terhadap nasib yang menimpamu. Kamu juga tidak perlu memaki maki siapa saja yang kamu anggap bertanggung jawab terhadap hidupmu. Kamu juga tidak perlu menganggap Allah tidak adil atasmu, karena telah mengambil orang orang yang kamu sayang. Kamu hanya perlu lebih bersyukur atas nikmat yang kamu capai. Jangan sampai kamu larut dalam kesedihan yang menyengsarakan.

Muda Itu Tahan Cobaan
     Hidup ini adalah pembuktian kata kata. Kalau kamu saat ini sedih, terluka dan terbuang, maka itu adalah awal dari proses perbaikan. Berdirilah tegap menghadapi masalah yang menimpamu. Jangan pernah merasa sendiri dan ditinggalkan. Karena Allah tidak akan meninggalkan kamu sendirian. Hadapi dengan semangat hidup yang baik. Pelajari setiap pengalaman hidup yang kamu alami. Jadikanlah itu sebagai cara terbaik untuk bersikap positif. Karena jalan ini memang masih panjang. Usia kamu masih sangat muda, tak seharusnya mudah putus asa. Bijaksana dalam bersikap adalah sebuah pilihan yang baik. Daripada berpikiran pendek dan mendahulukan nafsu dan ego pribadi di berbagai kesempatan.
     Lihatlah anak anak muda, seperti musa muda yang sangat tabah dalam hidupnya. Kecil dihanyutkan di sungai dan akhirnya menjadi keluarga istana. Hingga akhirnya dia harus berdakwah dan berjuang demi membela agama-Nya. Lihatlah si kecil Muhammad Saw yang dengan gigih mengorbankan semangat perjuangan untuk tegaknya islam.
     Gantilah kesedihanmu dengan kebahagiaan dari Rabb-mu. Dengan rasa syukur kepada Allah atas nikmat luar biasa. Rejeki yang tiada terkira. Jangan hanya menganggap rejeki cuma sebatas uang. Teman, sahabat, keluarga adalah rejeki yang tiada terkira besarnya. Syukurilah itu semua, maka kita akan menjadi remaja yang lebih bahagia dari sebelumnya. Jangan kecut, jangan ciut, darah muda harus bangkit dari kesedihan. Karena malam tidak selamanya malam. Pasti ada pagi dengan mentari yang bersinar terang.

Sumber : "Hidup ini adalah pembuktian kata kata. Kalau kamu saat ini sedih, terluka dan terbuang, maka itu adalah awal dari proses perbaikan." (Ustad Burhan Sodiq.)

Minggu, 04 November 2012

Noah


".. Terbangun Sendiri .."

 Katakan katakan alasan mula
karena akhirnya begitu berat terasa
Dunia tak seindah katamu
Dunia menelan hatiku

Katakan entah kemana perginya
Masa yang indah dan gelak tawa yang cerah
Dunia yang terdiam tanpa-Mu
Dunia yang menelanku

Aku tak ingin terbangun, terbangun sendiri
Aku tak ingin terjaga, terjaga tanpa-Mu
Kurangi, kurangi lukaku, temani sepiku

Temukan aku terlepas
Kemana harus berjalan

Aku tak ingin terbangun, terbangun sendiri
Aku tak ingin terjaga selama - lamanya.

Jumat, 02 November 2012

Cerita seorang ayah dengan anaknya

     Suatu ketika seorang ayah dari keluarga kaya raya, bermaksud memberi pelajaran bagaimana kehidupan orang miskin pada anaknya. Mereka menginap beberapa hari di rumah keluarga petani yang miskin, di sebuah dusun di tepi hutan, .. Dalam perjalanan pulang sang ayah bertanya pada anaknya.
Ayah : "Bagaimana perjalanan kita sayang ....?"
Anak : "Ohhh sangat menarik ayah ..."
Ayah : "Kamu melihat bagaimana orng miskin hidup ...?"
Anak : "Ya ayah .."
Ayah : "Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan kita ini ..?"
Anak : "Yang saya pelajari ...,

           Kita memiliki satu anjing untuk menjaga rumah kita, mereka punya empat anjing untuk berburu,
           Kita punya kolam renang kecil  di taman, mereka punya sungai yang tiada batas,
           Kita punya lampu untuk menerangi taman kita, mereka punya bintang yang bersinar di malam hari,
           Kita memiliki lahan yang kecil untuk hidup, mereka hidup bersama alam,
           Kita punya pembantu untuk melayani kita, tapi mereka hidup untuk melayani orang lain,
           Kita punya pagar tinggi tuk melindungi kita, mereka punya banyak teman yang saling melindungi.

Sang ayah tercengang mendengar perkataan dari mulut anaknya yang masih kecil. Sampai di sini, sang ayah tak bisa berkata apa-apa. Kemudian anaknya menambahkan, "Ayah, terima kasih, engkau telah menunjukkan betapa miskinnya kita."

Pesan moral :
Kadang kita sering kali lupa kurang bersyukur atas pemberian-Nya, hanya memusatkan perhatian hanya pada apa yang tidak kita miliki, lalu merasa kurang dengan apa yang kita miliki. Kita tidak peduli pada orang-orang di sekitar kita yang bernasib tidak seberuntung kita, namun mereka hidup damai, bahagia dan bersyukur dengan keadaan mereka. "Bukan saat kita bahagia kita dapat bersyukur, tapi saat kita bersyukur kita dapat bahagia."

Suhail Bin Amr (Nilai Pengorbanan dan Kesetiaan)

     
      Inilah kisah seorang pahlawan legendaris muslim, Suhail Bin Amr. Dia seorang ahli pidato Quraisy yang terbesar, yang beralih menjadi seorang ahli pidato ulung diantara ahli-ahli pidato Islam. Awalnya, dia adalah seorang musyrik yang fanatik beralih menjadi seorang mukmin yang taat, yang kedua matanya tak pernah kering dari menangis karena takutnya kepada Allah SWT. Dia juga salah seorang pemuka Quraisy yang disegani.
      Saat perang Badar, Suhail Bin Amr menjadi tawanan kaum muslimin. Umar Bin Khathab berkata kepada Rasullah Saw, "Wahai Rasullah, biarkan aku menjatuhkan dua gigi depan Suhail supaya dia tidak menghinamu lagi saat ini."
       Rasulullah Saw menjawab, "Jangan Umar. Saya tak hendak merusak tubuh seseorang. Karena nanti Allah akan merusak tubuhku, walaupun saya ini seorang nabi. Semoga suatu saat Suhail Bin Amr akan berada dalam kondisi yang engkau sukai."
         Saat perjanjian Hudaibiyah,Suhail Bin Amr kembali berkonfrontasi gengan kaum muslimin. Dia menjadi juru bicara dari kalangan musyrikin. Perjanjian Hudaibiyah yang terjadi pada bulan Zulkaedah tahun ke enam hijrah (628 M) ditandatangani antara pihak Musryikin Mekah yang diwakili oleh Suhail Bin Amr dengan Rasulullah. Perjanjian ini berisi janji untuk melakukan genjatan senjata selama sepuluh tahun.
         Selama sepuluh tahun ini orang Islam dibenarkan memasuki Mekah pada tahun berikutnya. tinggal di Mekah selama tiga hari saja dengan hanya membawa senjata bersarung, bekerjasama kepada perkara yang membawa kebaikan. Orang Quraisy yang lari ke pihak Islam dikembalikan semula dan orang Islam yang lari ke pihak Quraisy tidak perlu dikembalikan. Kedua belah pihak boleh membuat perjanjian dengan kabilah Arab tetapi tidak boleh membantu peperangan.
          Ucapan Nabi kepada Umar saat perang Badar tentang Suhail Bin Amr terbukti saat Fathul Mekah tahun 8 H. Setelah masuk Islam, kehidupan Suhail Bin Amr benar-benar berubah. Dia menjadi seorang yang pemurah, dermawan, banyak melaksanakan shalat, puasa, sedekah, membaca Al-Quran dan menangis karena takut kepada Allah SWT. Dia adalah seorang pejuang yang gagah berani dan perkasa di medan laga. Dia juga menjadi seorang ahli pidato yang sangat terkenal dalam Islam.

SYAHID DALAM KESETIAAN
            Suhail Bin Amr memperoleh syahid pada saat perang Yarmuk tahun 15 H. Dia mati syahid bersama Ikrimah Bin Abi Jahal dan Al Harits Bin Hisyam. Saat itu mereka bertiga kehausan. Para sahabat membawa air kepada Ikrimah. Melihat Suhail kehausan, Ikrimah meminta memberikan air itu kepada Suhail Bin Amr. Suhail Bin Amr sangat ingin minum. Namun di titik nafas penghabisan itu dia melihat Al Harits Bin Hisyam juga sedang kehausan. Dia minta air itu diberikan saja kepada Al Harits. Ketika air itu tiba, ternyata Al Harits sudah meninggal. Lalu air itu segera dibawa ke Ikrimah lagi, ternyata dia sudah tak bernafas. Segera saja air itu langsung dibawa kepada Suhail Bin Amr, ternyata kondisi Suhail Bin Amr pun sama, sudah tak bernyawa.
            Akhirnya, mereka bertiga syahid tanpa ada satu pun yang meminum air tersebut. Mereka meninggal dalam pengorbanan dan kesetiaan kepada sahabat. Dan di sanalah nilai sebuah kekuatan pengorbanan dan kesetiaan dalam dakwah dan ukhuwah.