Judul teks

".. Kita yakin bisa bukan karena kemampuan kita, tetapi kita yakin bisa karena kita sangat yakin Allah selalu bersama kita .."

Judul bergerak

Like This Blog ^^

Senin, 30 September 2013

10 KEPRIBADIAN LUAR BIASA

1. TULUS --> Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi.

2. RENDAH HATI --> Hanya orang yang kuat batinnya yang bisa bersikap rendah hati. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.

3. SETIA --> Orang yang setia bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak berkhianat.

4. POSITIVE THINKING --> Orang berpikiran positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun.

5. CERIA --> Artinya bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh, dan selalu berusaha meraih kegembiraan.

6. TANGGUNG JAWAB --> Ia akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau salah, berani mengakuinya dan tidak mencari kesalahan orang lain.

7. PECAYA DIRI --> Mampu menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan orang lain. Juga mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

8. BERJIWA BESAR --> Ia tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar!

9. EASY GOING --> Maksudnya, tidak suka membesar-besarkan masalah kecil atau berusaha mengecilkan masalah besar. Dia tidak mau pusing dengan masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. EMPATI --> Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Minggu, 22 September 2013

Yang Betul Apakah "Muhrim" atau "Mahram" ..????

Muhrim dan mahram, adalah dua istilah yang sering terbalik-balik dalam percakapan masyarakat. Terutama mereka yang kurang perhatian dengan bahasa Arab. Padahal dua kata ini artinya jauh berbeda. Memang teks arabnya sama, tapi harakatnya beda. Teks arabnya:
محرم
Penggunakan kata untuk menyatakan saudara yang tidak boleh/haram dinikahi, apakah "muhrim" atau "mahram". manakah yang tepat? Berikut ini pembahasannya :

1. " Muhrim " adalah kata subjek (pelaku) dari "ihram" yaitu orang yang telah mengenakan pakaian ihram untuk haji atau umrah.
2. " Mahram " adalah orang yang diharamkan untuk dinikahi baik karena nasab (keturunan) atau persusuan. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :

لاَ تُسَافِرْ امْرَأَةٌ إلاَّ مَعَ ذِي مَحْرَمٍ

Artinya : "Tidaklah (boleh) seorang wanita bepergian kecuali bersama mahram."

Jadi jika ingin menyebut saudara yang haram dinikahi maka kata "mahram" lah yang tepat. sedangkan kata "muhrim" sebagaimana disebutkan diatas adalah orang yang telah melakukan ihram untuk haji atau umrah

Wallahu A'lam

Kamis, 19 September 2013

Nafsu itu seperti Bayi

".. Nafsu itu seperti bayi, jika kamu membiarkannya, dia akan terus menerus menyusu dan jika kamu menyapihnya, dia akan berhenti .."

(Al-Buwaishiry)