Judul teks

".. Kita yakin bisa bukan karena kemampuan kita, tetapi kita yakin bisa karena kita sangat yakin Allah selalu bersama kita .."

Judul bergerak

Like This Blog ^^

Minggu, 19 Mei 2013

Macam Pekerjaan Dalam Membangun Rumah



Berikut adalah macam pekerjaan dalam membangun rumah:

PEKERJAAN PERSIAPAN
1.) Persiapan Lahan
Lahan yang akan dibangun rumah harus dalam keadaan bersih terutama dari akar pohon. Hal tersebut untuk menghindari penurunan pada lantai keramik yang diakibatkan oleh sisa akar pohon yang membusuk.
2.) Pengukuran dan Pemasagan Bouw Plank
Bow Plank merupakan papan kayu sebagai pembatas lahan pekerjaan
3. Galian Tanah dan pondasi
4. Urugan Pasir dan tanah


PEKERJAAN PONDASI DAN BETON BERTULANG
1.) Pekerjaan Pondasi batu kali
Pondasi batu kali dibuat menerus sepanjang dinding bangunan berfungsi sebagai penahan beban diatasnya untuk diteruskan ke daya dukung tanah.
2.) Pekerjaan beton bertulang
Pekerjaan beton bertulang terdiri dari pekerjaan sloof,ring balk, meja dapur, lis plank, topi beton, dan lain-lain.
- Sloof beton : diletakkan diatas sepanjang pondasi batu kali untuk meratakan beban yang bekerja pada pondasi dan pengikat struktur bawah.
- kolom beton : bagian dari struktur atas dalam pondasi vertikal yang berfungsi sebagai pengikat pasangan dinding bata dan meneruskan beban diatasnya.
- Ring balk : bagian struktur atas yang terletak diatas pasangan bata. berfungsi sebagai tumpuan konstruksi atap diatasnya dan pengikat pasangan dinding bata dibawahnya.

PEKERJAAN PASANGAN DINDING DAN PLESTERAN
1.) Pasangan dinding
2.) Plesteran dan Aci
Plesteran dilakukan setelah pekerjaan pasangan dinding bata merah berfugsi sebagai pelapis pasangan dinding bata yang telah dipasang rapi. ketebalan plesteran dinding antara 1,5 cm sampai dengan 2 cm.

PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING
1.) Lantai keramik
Bahan dasar keramik adalah tanah merah liat dengan campuran bahan kimia tertentu yang diproses melalui pembakaran cukup tinggi. Keramik dipakai untuk lantai ruangan setiap ruangan jenis keramik tentunya berbeda-beda. Keramik yang berpermukaan kasar sebaiknya digunakan untuk lantai KM, tempat cuci, garasi mobil, dan sebagainya sedangkan keramik yang berpermukaan halus atau licin biasa digunakan untuk lantai ruangan yang tidak terkena air, seperti ruang tamu, ruang tidur, ruang keluarga, dinding KM, diding meja dapur dan sebagainya.
2.) Dinding keramik
Pemasangan dinding keramik dikerjakan setelah pekerjaan pengacian. Pelapis dinding ini digunakan pada tempat-tempat yang kedap air seperti KM (WC).
3.) Plin keramik
Terletak pada dinding bagian bawah yang betemu dengan lantai. Ukuran yang biasa dipakai tinggi 10 sampai 15 cm dan lebar sesuai lebar ukuran lantai yang terpasang.

PEKERJAAN PLAFON
1.) Rangka plafon
Ukuran kayu rangka plafon yang biasa dipakai adalah 4/6 cm atau kayu 5/7 cm,tergantung jenis plafon yang akan dipasang. Kegunaanya sebagai dudukan jenis plafon yang akan dipasang.
2.) Plafon Triplek (Plywood)
Disamping dapat membuat suatu ruangan terlihat bersih dan rapi, palfon juga berperan sebagai penahan panas dan kotoran yang berasal dari rangka atap.
Plafon terbuat dari bermacam-macam bahan antara lain:
- Triplek (plywood)
- Eternit (asbes semen rata)
- GRC
- Papan gypsum
- Papan kayu (lambrisering) dll
3.) Lis Plafon
merupakan pekerjaan setelah pekerjaan plafon selesai. Pemasangannya pada tepi-tepi plafon dan dinding bagian atas agar terliat lebih rapi dan bersih serta dapat mempengaruhi penampilan seluruh ruangan menjadi lebih estetis.

PEKERJAAN KUSEN,PINTUN DAN JENDELA
1.) Kusen kayu
sebelum pekerjaan kuse dilakukan, baan kayu yang dipakai harus dikeringkan terlebih dahulu, baik kering angin maupun kering oven. Pengeringan ini dimaksudkan unrtuk menghindari penyusutan kayu setelah usen dipasang.
2.) Pekerjaan daun pintu dan Jendela
Daun pintu berfungsi sebagai sirkulasi manusia, barang, dan udara. daun pintu dibuat dengan berbagai ukuran standar, yaitu 72cm x 202cm, 82cm x 202cm, dan 82cm x 212cm.
Daun jendela berfungsi sebagai mediator pertukaran udara dan penerang ruangan. Selain itu, daun jendela juga menjadi salah satu faktor yang dapat memperindah tampilan bagunan rumah secara keseluruhan.

PEKERJAAN ATAP
1.) Rangka atap Rumah
terdiri dari;
- kuda-kuda: balok kayu dengan ukuran tertentu yang dirakit dan dibentuk segi tiga sama kaki. kuda-kuda diletakkan pada beton ring balk bersudut tertentu dengan fungsi sebagai pembentuk model atap bangunan, tumpuan balok gording, rangka atap kaso,reng, dan atap genteng.
- Gording dan nok : balok kayu dengan ukuran tertentu yang diletakkan pada kaki kuda-kuda. fungsinya sebagai dudukan kaso, reng dan atap diatasnya
- Kaso dan reng : balok kayu dengan ukuran tertentu dengan ukuran 4/6 cm atau 5/7 cm yang berfungsi sebagai dudukan reng. Kaso dipasang dengan jarak rata-rata 50 cm sedangkan jarak pemasangan reng disesuaikan dengan ukuran gentengyang akan dipakai.
- Lis plank : berupa papan kayu dengan ukuran bahan 3/30 cm atau 3/20 cm berfungsi sebagai aksen dan penyangga genteng bagian bawah. dipasang pada ujung kaso bagian bawah atau ujung kaso bagian piggir atap yang berbentuk pelana dan memakai sopi-sopi.
- Jurai luar,dalam dan talang
2.) Penutup atap
-Atap Genting : bahan penutup akhir suatu bangunan rumah yang berfungsi sebagai penahan atau pelindung ruangan dari pengaruh panas dan hujan.
- Nok genteng : Asesoris atap agar rumah rumah terlihat rapi dan estetis. fungsinya sebagai pengikat pertemuan antara dua susunan atap genteng sehngga atap genteng tidak akan terlepas dari dudukan reng kayu.

PEKERJAAN PERLENGKAPAN PINTU DAN JENDELA
1.) Kunci pintu
berfungsi sebagai sistem keamanan dan penambah asessoris keindahan pada pintu. Sebaiknya kunci yang berhubungan dengan ruang luar memakai kunci yang emiliki sistem dua slaag (putaran),karena dari segi keamanan lebih baik.
2.) Engsel pintu dan jendela
berfungsi untuk menguntungkan daun pintu pada rangka kusen dan memudahkan orang membuka atau menutup pintu.Biasanya engsel pintu dipasang sebanyak dua buah setiap daun pintu.
3.) Grendel pintu dan jendela
BIasanya dipasang pada bagian daun pintu paling bawah yang berhubungan dengan lantai dan dibagian pintu atas yang berhubungan dengan kusen atas. fungsinya sebagai penahan daun pintu sebelahnya dan sebagai sistem keamanan tambahan.
4.) Hak angin
adalah asesoris jendela yang biasanya dipasang pada bagian daun jendela paling bawah atau sampin tergantung sistem bukaan jendelanya. fungsinya sebagai penyangga daun jendela.
5.) Tarikan Jendela
adalah asesoris jendela yang dipasang pada bagian daun jendela paling bawah atau samping, tergantung sistem bukaan jendelanya.
6.) Kaca polos
adalah pelengkap daun jendela yang biasanya dipasang untuk mengisi bingkai daun jndela.


PEKERJAAN SANITAIR
1.) Bak mandi
2.) Kloset jongkok
3.) Kran Air
4.) Floor Strainer ( floor drain )
berbentuk saringan berdiameter 6 cm yang biasanya dipasang disudut lantai KM (WC) atau tempat cuci. fungsinya untuk mengalirkan air kepipa pembuangan air kotor.
5.) Kitchen Shink (bak cuci)
berfungsi sebagai tempat cuci yang biasanya dipasang diatas meja dapur. Kitchen sink umumnya terbuat dari bahan stainless steel, tetapi ada juga yang terbuat dari bahan keramik.

PEKERJAAN INSTALASI AIR
1.) Instalasi Air Bersih dan Kotor
2.) Septic tank dan Rembesan
3.) Penyambugan Air Bersih dari PAM

PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1.) Instalasi Titik lampu
2.) Instalasi titik daya stop kontak
3.) Lampu
4.) Panel Listrik
5.) Penyambungan daya listrik ke PLN

PEKERJAAN PENGECATAN (Finshing)
Pekerjaan pengecatan adalah pekerjaan akhir ( finising ) setelah pekerjaan bagian yang akan dicat selesai.
1.) Pengecatan dinding
2.) Pengecatan Plafon
3.) Pengecatan Lis Plank Kayu
4.) Pengecatan Kusen
5.) Pengecatan Daun pintu dan jendela

PEKERJAAN PEMBERSIHAN LAHAN
Pekerjaan pembersihan lahan merupakan pekerjaan paling akhir dari semua pekerjaan yang telah dilaksanakan. pekerjan ini melipui pembersihan laan dari sisa-sisa pekerjaan, baik didalam ruangan maupun diluar ruangan (lahan). Adapun jenis pekerjaan tersebut antara lain:
-Pembersihan puing-puing sisa adukan,sisa batu bata, sisa genteng, sisa tanah, kaleng-kaleng cat, kayu dan sebagainya.
-Pembersihan lantai (dinding keramik) dari bekas pengecatan plafon maupun kusen serta sisa adukan semen dari pengecoran nat keramik.
-Pembersihan kusen, pintu, dan jendela dari bekas pengecatan dinding maupun plafon
-Pembersian kaca pintu maupun jendela akibat pengecatan.